KAPATA PRODUCTION awal berdiri secara De Facto 22 April 2002, tetapi secara hukum ( De jure) 17 Desember 2008. Awalnya Kapata Production berasal dari KAPATA GROUP yang beranggotakan 3 nyong ambon (Hendry Noya, Yapi Wattimena, dan Semmy Peimahul)
Pada tahun 2001 ketika Hendry Noya keluar dari MAINORO GROUP, beliau mencoba mencari peluang untuk membentuk group baru.
Dengan bermodal kontrak album dari SKS RECORD Jakarta yang beralamat di Cipinang Muara 3, Jakarta Timur. Beliau dibantu oleh Ghege Roemokoij (penyanyi asal Manado, Sulawesi Utara) dan mengajak Yapi Wattimena untuk bergabung bersama beliau dalam rangka membentuk group baru, setelah beliau berembuk dengan Yapi Wattimena untuk mendirikan group, Yapi Wattimenapun memanggil Semmy Peimahul yang saat itu berada di Masohi, Maluku Tengah untuk ikut bergabung bersama mereka dalam mendirikan group baru tersebut.
Sambil menunggu kedatangan Semmy Peimahul dari Masohi, Maluku Tengah. Hendry Noya dan Yapi Wattimena menyelesaikan suatu album yang sudah ditandatangani persetujuan kontraknya dengan SKS RECORD, dan album itu tersebut selesai pada akhir tahun 2002.
Awal tahun 2003, Hendry Noya dipanggil oleh produser AKURAMA RECORD yang beralamat di pertokoan GLODOK, Jakarta Pusat. Dalam rangka kerja sama 3 album pop daerah Maluku dan album rohani Kristen. Hendry Noya bersama Ghege Roemokoij dan Doddie Latuharhary.
Setelah menyelesaikan album di AKURAMA RECORD, Hendry Noya kembali dipanggil oleh Marihot Pasaribu yang adalah seorang produser yang berasal dari TANAH BATAK, Sumatera Utara. Tujuan dari dipanggilnya Hendry Noya adalah untuk ikut mendirikan suatu perusahan yang menguasai distribusi lagu-lagu daerah Indonesia Timur yang kemudian perusahan tersebut bernama PT. PELITA UTAMA sampai saat ini.
Dalam kerja sama dengan PT. PELITA UTAMA, berdasarkan permintaan produser Marihot Pasaribu , kemudian Hendry Noya memanggil Yapi Wattimena dan Semmy Peimahul untuk menandatangani kontrak 1 album Perdana. Dalam pertemuan tersebut mereka berembuk untuk mencari nama group yang akan mereka dirikan. Berdasarkan usulan Hendry Noya karena mereka bertiga berasal dari daerah yang sama yaitu Masohi, Maluku Tengah yang berada dipulau SERAM ( NUSA INA ) maka group ini diberi nama KAPATA yang artinya “Nyanyian atau Syair-syair” yang beisikan berupa puisi dan pantun bahasa tanah Maluku. Disitulah awal berdirinya KAPATA GROUP dengan keluarnya album perdana dengan judul “SATU ASAL” pada tanggal 17 Desember 2004. Tanggal tersebut diabadikan bersama lahirnya putra Hendry Noya yang bernama CHERISHER ALVERD NOYA. Kemudian tanggal 17 Desember 2004 menjadi tanggal ulang tahun KAPATA GROUP hingga saat ini.
Pada tahun 2001 ketika Hendry Noya keluar dari MAINORO GROUP, beliau mencoba mencari peluang untuk membentuk group baru.
Dengan bermodal kontrak album dari SKS RECORD Jakarta yang beralamat di Cipinang Muara 3, Jakarta Timur. Beliau dibantu oleh Ghege Roemokoij (penyanyi asal Manado, Sulawesi Utara) dan mengajak Yapi Wattimena untuk bergabung bersama beliau dalam rangka membentuk group baru, setelah beliau berembuk dengan Yapi Wattimena untuk mendirikan group, Yapi Wattimenapun memanggil Semmy Peimahul yang saat itu berada di Masohi, Maluku Tengah untuk ikut bergabung bersama mereka dalam mendirikan group baru tersebut.
Sambil menunggu kedatangan Semmy Peimahul dari Masohi, Maluku Tengah. Hendry Noya dan Yapi Wattimena menyelesaikan suatu album yang sudah ditandatangani persetujuan kontraknya dengan SKS RECORD, dan album itu tersebut selesai pada akhir tahun 2002.
Awal tahun 2003, Hendry Noya dipanggil oleh produser AKURAMA RECORD yang beralamat di pertokoan GLODOK, Jakarta Pusat. Dalam rangka kerja sama 3 album pop daerah Maluku dan album rohani Kristen. Hendry Noya bersama Ghege Roemokoij dan Doddie Latuharhary.
Setelah menyelesaikan album di AKURAMA RECORD, Hendry Noya kembali dipanggil oleh Marihot Pasaribu yang adalah seorang produser yang berasal dari TANAH BATAK, Sumatera Utara. Tujuan dari dipanggilnya Hendry Noya adalah untuk ikut mendirikan suatu perusahan yang menguasai distribusi lagu-lagu daerah Indonesia Timur yang kemudian perusahan tersebut bernama PT. PELITA UTAMA sampai saat ini.
Dalam kerja sama dengan PT. PELITA UTAMA, berdasarkan permintaan produser Marihot Pasaribu , kemudian Hendry Noya memanggil Yapi Wattimena dan Semmy Peimahul untuk menandatangani kontrak 1 album Perdana. Dalam pertemuan tersebut mereka berembuk untuk mencari nama group yang akan mereka dirikan. Berdasarkan usulan Hendry Noya karena mereka bertiga berasal dari daerah yang sama yaitu Masohi, Maluku Tengah yang berada dipulau SERAM ( NUSA INA ) maka group ini diberi nama KAPATA yang artinya “Nyanyian atau Syair-syair” yang beisikan berupa puisi dan pantun bahasa tanah Maluku. Disitulah awal berdirinya KAPATA GROUP dengan keluarnya album perdana dengan judul “SATU ASAL” pada tanggal 17 Desember 2004. Tanggal tersebut diabadikan bersama lahirnya putra Hendry Noya yang bernama CHERISHER ALVERD NOYA. Kemudian tanggal 17 Desember 2004 menjadi tanggal ulang tahun KAPATA GROUP hingga saat ini.
Dan kerja sama antara KAPATA GROUP dengan PT. PELITA UTAMA berlangsung hingga tahun 2007.
KAPATA GROUP beranggotakan 4 personil, yaitu :
1. Hendry Noya (Pimpinan)
2. Yappi Wattimena (Wakil)
3. Semmy Peimahul (Manager)
4. Melky Semmy Wacanno
Setahun kemudian setelah selesainya kontrak kerja sama dengan PT. PELITA UTAMA, Hendry Noya mendirikan perusahan yang bergerak dibidang recording lagu, produksi dan penggandaan CASSETE, CD, VCD dan DVD yang bernama KAPATA PRODUCTION pada tanggal 22 April 2008, dan bertindak sebagai produser sendri untuk album-album produksi KAPATA PRODUCTION sampai saat ini.
1. Hendry Noya (Pimpinan)
2. Yappi Wattimena (Wakil)
3. Semmy Peimahul (Manager)
4. Melky Semmy Wacanno
Setahun kemudian setelah selesainya kontrak kerja sama dengan PT. PELITA UTAMA, Hendry Noya mendirikan perusahan yang bergerak dibidang recording lagu, produksi dan penggandaan CASSETE, CD, VCD dan DVD yang bernama KAPATA PRODUCTION pada tanggal 22 April 2008, dan bertindak sebagai produser sendri untuk album-album produksi KAPATA PRODUCTION sampai saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar